Assalamualaikum..
Jika mendengar kata FISIKA ?? ya mungkin kalimat ini terdengar dengan jelas ketika menginjak SMP..
Namun pada hakikatnya SD pun sebenanrnya dengan sangat jelas telah mengenal secara umum konsepan fisika dalam kehidupan sehari-hari..
Saya akan "flashback" nih cerita fisika saya ketika saya SD sampai detik ini tuh..
SD ,dulu sih masih namanya IPA TERPADU,disitu sudah tercakup seluruh mata pelajaran sains dalam satu buku atau satu rumpun. Saya mengenal pertama kali pelajaran IPA ketika saya berada dikelas 3 SD. Pada saat itu hal yang pertama saya ingat tentang elemen bumi ,seperti air,udara,tanah dan api.
Pada saat kelas 3 dikenalkanlah konsepan IPA dengan kehidupan sehari-hari. Saya sangat tertarik dengan hal tersebut karena menyajikan hal hal yang tidak biasa seperti mata pelajaran lainnya . Lebih membahas tentang fenomena yang terjadi dan ada disekitar kita. Apalagi ditambah dengan buku yang bergambar,karena saya menyukai sesuatu yang "colourfull" maka itu sangat membuat saya tambah tertarik dengan IPA.
Ketika kelas 4 adalah ingatan yang begitu membekas,karna pada saat itu pertama kali kami mempraktekan gejala air ,dimana sifat air yang dapat mengalir dari permukaan yang tinggi ke permukaan yang lebih rendah,namun untuk dapat membuat air tersebut naik kita bisa menggunakan selang,dengan cara menyedot terlebih dahulu sedikit air. Lalu praktikum selanjutnya tentang air menempati ruang,kami membawa seluruh bentuk toples dan gelas,dan pada saat itulah kami mampu mengerti konsepan tersebut,sampai pada praktikum air sebagai zat pelarut yang paling mengasyikkan karena disaat itu kami bisa membawa gula dan sirup ,sehingga ketika praktek ibarat sambil menyelam minum air,bisa praktek tapi bisa juga diminum hasil prakteknya :)
dan ketika kelas 6 pun kami belajar tentang dispersi dan terbentuknya pelangi dengan menggunakan kertas warna warni,dan disitu yang paling membuat hal itu menjadi lebih ditakjubkan.
Banyak hal yang saya lakukan ketika semasa SD,
SMP..,pertama kali ketika kelas 7 kami pertama kalinya membagi IPA terpadu tadi menjadi 2 mata pelajaran yakni BIOLOGI dan FISIKA.
Fisika,awalnya agak sedikit menakutkan ketika mendengar,tapi berhubung gurunya dekat dengan siswa,sehingga saya dengan mudah mengerti apa yang disampaikan,mungkin salah satu cara ampuh untuk menyukai pelajaran adalah dengan menyukai gurunya terlebih dahulu..
Namun saya juga memang sangat tertarik dengan fenomena alam semesta,karena begitu misteri dan ajaib :)
Saya pertama kalinya belajar tentang gaya dan hukum newton :) namun di smp fasilitasnya kurang mendukung,jadi pada saat kelas 7 ,kami kurang melakukan praktikum,terlebih ditambah ketika semester 2,ibunya hamil dan cuti mengjajar,sehingga kami diganti dengan guru lain,Namun pada saat kelas 9 saya mengikuti pengembangan pribadi IPA dan kami sangat difasilitasi dengan guru saya yang bernama pak efendi,dia jugalah yang mengajak kami ke balai teknologi untuk melihat beberapa alat sains.
SMA..,fisika nya sudah bertingkat dan sedikit lebih mendalam,dengan bapak guru yang entah mengapa saya sangat mengerti dan paham pelajaran fisika SMA kelas 10.hingga ketika saat itu saya ditunjuk mewakili SMA saya (SMAN 1 BANYUASIN I) untuk mengikuti olimpiade astronomi tingkat kabupaten banyuasin,awalnya cukuo terkejut ketika dipilih,karena saya masih terbilang anak baru dan sebelumnya belum pernah sama sekali mempelajari dunia astronomi,terlebih saya adalah perwakilan pertama dari SMA saya untuk mengikuti olimpiade bidang astronomi,karena sebelum sebelumnya belum ada 1 perwakilan pun yang pernah dikirim dalam bidang itu.Namun bagi saya itu tantangan,saya terus berlatih dan belajar dari awal sekali,dan pada saat itu ada 10 perwakilan yang dikirm dengan bidang lomba masing masing dan alhamdulillah hanya saya satu satunya yang lolos dan masuk 3 besar ke tingkat provinsi alhamdulillah :) dan disitu saya bangga sekali,walau ketika tingkat provinsi saya tidak masuk ,namun itu pengalaman yang sangat berharga untuk saya :)
Di SMA fasilitasnya kurang,jadi kami sangat jarang melakukan praktikum. Ketika sma juga saya diajar oleh ibu bapak guru yang juga alumni pendidikan fisika universitas sriwijaya ,mereka mengajarkan banyak hal,walau terkadang butuh waktu untuk mengerti :)
dan berjalan lah sampai kuliah ini..
Jujur, saya sangat menyadari banyak sekali hal yang tidak saya ketahui,banyak sekali kekurangan saya,saya ingin sekali menjadikan fisika sebagai sahabat,bukan sebagai momok yang menakutkan.
Saya berharap tidak hanya saya mendalami fisika namun mampu menjadi kebutuhan hidup,karena FISIKA hari adalah teknologi dihari esok :) dan harapan untuk perkuliahan fisika selanjutnya,semoga saya mampu memahami ,mengerti,dan mengaplikasikan fisika dalam kehidupan sehari hari, baik di kehidupan pribadi,sosial dan agama :)
Jika mendengar kata FISIKA ?? ya mungkin kalimat ini terdengar dengan jelas ketika menginjak SMP..
Namun pada hakikatnya SD pun sebenanrnya dengan sangat jelas telah mengenal secara umum konsepan fisika dalam kehidupan sehari-hari..
Saya akan "flashback" nih cerita fisika saya ketika saya SD sampai detik ini tuh..
SD ,dulu sih masih namanya IPA TERPADU,disitu sudah tercakup seluruh mata pelajaran sains dalam satu buku atau satu rumpun. Saya mengenal pertama kali pelajaran IPA ketika saya berada dikelas 3 SD. Pada saat itu hal yang pertama saya ingat tentang elemen bumi ,seperti air,udara,tanah dan api.
Pada saat kelas 3 dikenalkanlah konsepan IPA dengan kehidupan sehari-hari. Saya sangat tertarik dengan hal tersebut karena menyajikan hal hal yang tidak biasa seperti mata pelajaran lainnya . Lebih membahas tentang fenomena yang terjadi dan ada disekitar kita. Apalagi ditambah dengan buku yang bergambar,karena saya menyukai sesuatu yang "colourfull" maka itu sangat membuat saya tambah tertarik dengan IPA.
Ketika kelas 4 adalah ingatan yang begitu membekas,karna pada saat itu pertama kali kami mempraktekan gejala air ,dimana sifat air yang dapat mengalir dari permukaan yang tinggi ke permukaan yang lebih rendah,namun untuk dapat membuat air tersebut naik kita bisa menggunakan selang,dengan cara menyedot terlebih dahulu sedikit air. Lalu praktikum selanjutnya tentang air menempati ruang,kami membawa seluruh bentuk toples dan gelas,dan pada saat itulah kami mampu mengerti konsepan tersebut,sampai pada praktikum air sebagai zat pelarut yang paling mengasyikkan karena disaat itu kami bisa membawa gula dan sirup ,sehingga ketika praktek ibarat sambil menyelam minum air,bisa praktek tapi bisa juga diminum hasil prakteknya :)
dan ketika kelas 6 pun kami belajar tentang dispersi dan terbentuknya pelangi dengan menggunakan kertas warna warni,dan disitu yang paling membuat hal itu menjadi lebih ditakjubkan.
Banyak hal yang saya lakukan ketika semasa SD,
SMP..,pertama kali ketika kelas 7 kami pertama kalinya membagi IPA terpadu tadi menjadi 2 mata pelajaran yakni BIOLOGI dan FISIKA.
Fisika,awalnya agak sedikit menakutkan ketika mendengar,tapi berhubung gurunya dekat dengan siswa,sehingga saya dengan mudah mengerti apa yang disampaikan,mungkin salah satu cara ampuh untuk menyukai pelajaran adalah dengan menyukai gurunya terlebih dahulu..
Namun saya juga memang sangat tertarik dengan fenomena alam semesta,karena begitu misteri dan ajaib :)
Saya pertama kalinya belajar tentang gaya dan hukum newton :) namun di smp fasilitasnya kurang mendukung,jadi pada saat kelas 7 ,kami kurang melakukan praktikum,terlebih ditambah ketika semester 2,ibunya hamil dan cuti mengjajar,sehingga kami diganti dengan guru lain,Namun pada saat kelas 9 saya mengikuti pengembangan pribadi IPA dan kami sangat difasilitasi dengan guru saya yang bernama pak efendi,dia jugalah yang mengajak kami ke balai teknologi untuk melihat beberapa alat sains.
SMA..,fisika nya sudah bertingkat dan sedikit lebih mendalam,dengan bapak guru yang entah mengapa saya sangat mengerti dan paham pelajaran fisika SMA kelas 10.hingga ketika saat itu saya ditunjuk mewakili SMA saya (SMAN 1 BANYUASIN I) untuk mengikuti olimpiade astronomi tingkat kabupaten banyuasin,awalnya cukuo terkejut ketika dipilih,karena saya masih terbilang anak baru dan sebelumnya belum pernah sama sekali mempelajari dunia astronomi,terlebih saya adalah perwakilan pertama dari SMA saya untuk mengikuti olimpiade bidang astronomi,karena sebelum sebelumnya belum ada 1 perwakilan pun yang pernah dikirim dalam bidang itu.Namun bagi saya itu tantangan,saya terus berlatih dan belajar dari awal sekali,dan pada saat itu ada 10 perwakilan yang dikirm dengan bidang lomba masing masing dan alhamdulillah hanya saya satu satunya yang lolos dan masuk 3 besar ke tingkat provinsi alhamdulillah :) dan disitu saya bangga sekali,walau ketika tingkat provinsi saya tidak masuk ,namun itu pengalaman yang sangat berharga untuk saya :)
Di SMA fasilitasnya kurang,jadi kami sangat jarang melakukan praktikum. Ketika sma juga saya diajar oleh ibu bapak guru yang juga alumni pendidikan fisika universitas sriwijaya ,mereka mengajarkan banyak hal,walau terkadang butuh waktu untuk mengerti :)
dan berjalan lah sampai kuliah ini..
Jujur, saya sangat menyadari banyak sekali hal yang tidak saya ketahui,banyak sekali kekurangan saya,saya ingin sekali menjadikan fisika sebagai sahabat,bukan sebagai momok yang menakutkan.
Saya berharap tidak hanya saya mendalami fisika namun mampu menjadi kebutuhan hidup,karena FISIKA hari adalah teknologi dihari esok :) dan harapan untuk perkuliahan fisika selanjutnya,semoga saya mampu memahami ,mengerti,dan mengaplikasikan fisika dalam kehidupan sehari hari, baik di kehidupan pribadi,sosial dan agama :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar