Operasi Dasar
Formula Microsoft Excel 2007
Beberapa operasi dasar dari
formula di antaranya penjumlahan (SUM), rata-rata (AVERAGE),
menentukan nilai terbesar (MAX), dan menentukan nilai terkecil
(MIN).
a. Fungsi SUM Excel 2007
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekelompok
nilai, dalam hal ini adalah kumpulan sel-sel yang membentuk range.
Dalam Excel, range digambarkan dengan bentuk sebagai berikut.
SelAwal:SelAkhir, contohnya B4:C4. Secara formula, penggunaannya seperti berikut.
=SUM(SelAwal:SelAkhir)
b. Fungsi AVERAGE Excel 2007
Fungsi AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata
dari sekelompok nilai. Secara formula, penggunaannya seperti berikut.
=AVERAGE(SelAwal:SelAkhir)
c. Fungsi MAX Excel 2007
Fungsi MAX digunakan untuk mencari nilai terbesar
dari sekelompok data. Secara formula, penggunaannya seperti berikut.
=MAX(SelAwal:SelAkhir)
d. Fungsi MIN Excel
Fungsi MIN digunakan untuk mencari nilai terkecil
dari sekelompok data. Secara formula, penggunaannya seperti berikut.
=MIN(SelAwal:SelAkhir)
Berdasarkan Praktik yang kami lakukan tadi tanggal 3
Oktober 2013 adalah sebagai berikut :
1.
Menjumlahkan
data
· Letakkan
kotak pada cell yang ingin diisi sebagai hasil penjumlahan
· Masukkan
formula penjumlahan, yaitu =SUM(cell1:cell…), memasukkan nomor cell dapat
dilakukan dengan cara memblok cell-cell yang ingin dijumlahkan atau dengan
mengetiknya, misalnya =SUM(C6:C42).
· Tekan
enter
· Untuk
menjumlahkan data pada cell lainnya, maka tarik bagian ujung kanan bawah kotak
cell yang sudah diisi dengan hasil penjumlahan sebelumnya ke arah dimana
cell-cell yang ingin diisi dengan formula yang sama namun hasilnya akan berbeda
sesuai dengan data yang tersedia.
2.
Menentukan nilai
maksimum
· Letakkan
kotak pada cell yang ingin diisi nilai maksimum
· Masukkan
formula nilai maximum, yaitu =MAX(cell1:cell…),
memasukkan nomor cell dapat dilakukan dengan cara memblok cell-cell yang ingin
dijadikan sebagai data untuk mencari nilai maximumnya atau dengan mengetiknya,
misalnya =MAX(C6:C42).
· Tekan
enter
3.
Menentukan nilai
minimum
·
Letakkan kotak
pada cell yang ingin diisi nilai minimum
·
Masukkan formula
nilai minimum, yaitu =MIN(cell1:cell…),
memasukkan nomor cell dapat dilakukan dengan cara memblok cell-cell yang ingin
dijadikan sebagai data untuk mencari nilai minimumnya atau dengan mengetiknya,
misalnya =MIN(C6:C42).
·
Tekan enter
4.
Mencari nilai
rata-rata
· Letakkan
kotak pada cell yang ingin diisi nilai rata-rata
· Masukkan
formula untuk mencari nilai rata-rata, yaitu =AVERAGE(cell1:cell…), memasukkan
nomor cell dapat dilakukan dengan cara memblok cell-cell yang ingin dijadikan
sebagai data untuk mencari nilai rata-rata atau dengan mengetiknya, misalnya
=AVERAGE(C6:C42)
· Tekan
enter
5.
Mencari
simpangan baku
· Letakkan
kotak pada cell yang ingin diisi nilai simpangan baku
· Masukkan
formula untuk mencari nilai simpangan baku, yaitu =STDEV(cell1:cell…),
memasukkan nomor cell dapat dilakukan dengan cara memblok cell-cell yang ingin
dijadikan sebagai data untuk mencari nilai simpangan baku atau dengan
mengetiknya, misalnya =STDEV(C6:C42)
· Tekan
enter
6.
Mencari nilai
berdasarkan skor total dan jumlah soal
· Letakkan
kotak pada cell yang ingin diisi nilai
· Masukkan
formula untuk mencari nilai, yaitu =(cell skor total/jumlah soal)*100, misalnya
=(C6/38)*100
· Tekan
enter
· Untuk
mencari nilai data pada cell lainnya, maka tarik bagian ujung kanan bawah kotak
cell yang sudah diisi dengan nilai data sebelumnya ke arah dimana cell-cell
yang ingin diisi dengan formula yang sama namun hasilnya akan berbeda sesuai
dengan data yang tersedia.
7.
Menentukan
keterangan tuntas atau tidak tuntas
· Letakkan
kotak pada cell yang ingin diisi keterangan
· Masukkan
formula untuk mengisi keterangan yang diinginkan, yaitu =if(cell nilai>=80,”TUNTAS”,”TIDAK
TUNTAS”), misalnya =if(C6>=80,”TUNTAS”,”TIDAK TUNTAS”)
· Tekan
enter
· Untuk
mengisi keterangan data pada cell lainnya, maka tarik bagian ujung kanan bawah
kotak cell yang sudah diisi dengan keterangan data sebelumnya ke arah dimana
cell-cell yang ingin diisi dengan formula yang sama namun hasilnya akan berbeda
sesuai dengan data yang tersedia.
8.
Menentukan
rangking
· Blok
data secara keseluruhan
· Pada
Tab ribbon Home, di menu editing, klik icon Sort & Filter
· Pilih
Custom Sort
· Pada
kotak dialog yang muncul, pada kotak sort by : pilih coulom terakhir sesuai
data yang di blok (missal : Colom AP), pada kotak other : pilih largest to
smallest, lalu klik OK
· Ketik
angka 1 pada baris pertama di kolom rangking, lalu ketik angka 2 pada baris
kedua, dan kemudian blok kedua cell tersebut, lalu tarik bagian kanan bawah
kotak yang di blok hingga baris terakhir yang ingin diberi keterangan rangking,
maka angka pada baris selanjutnya akan menjadi 3,4,5,6,…dst.
· Seperti
tahap yang pertama, blok data dari cell paling kiri atas hingga cell kanan
bawah yang berisi data yang diinginkan (misal dari kolom nomor hingga kolom
rangking)
· Pada
Tab ribbon Home, di menu editing, klik icon Sort & Filter
· Pilih
Costum Sort
· Pada
kotak dialog yang muncul, pada kotak sort by : pilih kolom pertama (misal Colom
A), pada kotak other : pilih largest to smallest, lalu klik OK.
· Maka
rangking akan diurutkan secara otomatis sesuai dengan data yang ada.
9.
Menjumlahkan siswa
yang tuntas atau tidak tuntas
·
Letakkan kotak
pada cell yang ingin diisi hasil penjumlahan siswa yang tuntas atau tidak
tuntas
·
Masukkan
formula, untuk jumlah siswa yang tuntas yaitu =COUNTIF(cell1:cell…,”TUNTAS”)
dan untuk jumlah siswa yang tidak tuntas yaitu =COUNTIF(cell1:cell…,”TIDAK
TUNTAS”). Misalnya =COUNTIF(C6:C42,”TUNTAS”)
·
Tekan enter
10.
Mencari
persentase dari jumlah siswa yang tuntas atau tidak tuntas
·
Letakkan kotak
pada cell yang ingin diisi hasil persentase siswa yang tuntas atau tidak
tuntas.
·
Masukkan
formula, untuk persentase siswa yang tuntas yaitu =(cell jumlah siswa yang
tuntas/jumlas siswa)*100 dan untuk persentase siswa yang tidak tuntas yaitu
=(cell jumlah siswa yang tidak tuntas/jumlas siswa)*100. Misalnya =(C6/37)*100
·
Tekan enter
11.
Membuat grafik
berdasarkan data yang tersedia
·
Blok kolom atau
baris yang akan dijadikan sebagai data pada grafik (sebagai koordinat x)
·
Tekan Ctrl,
tahan dan blok kolom atau baris yang akan dijadikan sebagai data tambahan pada
grafik (sebagai koordinat y)
·
Pada tab ribbon Insert,
pilih icon Column lalu pilih model grafik yang diinginkan
12.
Memberi judul
pada grafik
·
Klik grafik yang
akan diberi judul
·
Pilih tab ribbon
design, klik Chart Layouts
·
Pilih model
untuk memberi keterangan pada grafik missal Layout 6
·
Ketik judul
grafik pada kotak text yang nantinya tersedia pada grafik
13.
Mengubah format
nilai skala koordinat pada grafik
·
Klik kanan pada
nilai koordinat yang ingin diganti nilai skalanya
·
Pilih format
axis
·
Pada kotak
dialog yang muncul, pada pilihan Maximum klik Fixed lalu ketik nilai skala yang
diinginkan (misal 100)
·
Klik Close
14.
Mengubah warna batang
grafik
·
Klik pada batang
grafik yang akan diganti warnanya
·
Pada tab ribbon
format, pilih pilihan warna yang tersedia pada menu shape styles, klik icon
shape fill.
15.
Memberi
keterangan pada batang grafik
·
Klik kanan
batang grafik yang ingin diberi keterangan
·
Pilih add data
labels
·
Pada kotak
dialog yang tersedia isikan keterangan yang ingin ditambahkan
·
Klik OK
16.
Menambahkan
Nomor Induk secara cepat dan berurutan
·
Isi data pada
kolom NIM yang tersedia
·
Pada baris
pertama isi data NIM (maximal 10 digit) misalnya lalu blok cell tersebut dan tarik bagian ujung kanan
bawah pada kotak yang diblok kea rah dimana data akan diisi sesuai dengan data
selanjutnya secara berurutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar