1. MATA
Mata merupakan alat optik terpenting sebagai indera penglihatan.
Bagian-bagian mata, yaitu sebagai berikut:
a. Kornea, yaitu bagian depan mata yang berupa lengkungan yang dilapisi selaput (membran) yang kuat dan tembus cahaya.
b. Aqueous humor, yaitu cairan di belakang kornea.
c. Lensa kristalin, yaitu lensa mat dari bahan bening, dan kenyal. Fungsinya untukmengatur pembiasan cahaya yang masuk ke mata. Lensa ini berbentuk lensa cembung (lensa positif)
d. Iris, yaitu selaput yang berfungsi sebagai diafragma, yaiutu mengatur lebar celah mata (pupil)
e. Pupil, pengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata. Jika cahaya yang masuk sedikit maka pupil membesar. Sebaliknya jika cahaya yang masuk banyak, pupil mengecil.
f. Vitreous humor (cairan bening), sebagian besar air.
g. Retina, yaitu lapisan yang berisi ujung-ujung saraf yang berasal dari urat saraf optik. Pada bagian tengah retina terdapat bagian yang merupakan bagian palig peka, yaitu bintik kuning.
h. Otot siliar,
i. Saraf optik
Mata Normal
Mata normal dapat melihat benda dengan jelas untuk setiap objek yang terletak di antara jarak 25 cm di depan mata sampai jarak tak terhingga. Dalam keadaan bebas (otot-otot mata tidak berkontraksi), mata normal membentuk bayangan nyata di retina dari suatu objek di tempat tak terhingga (lihat gambar 9.1(a)). Sedangkan untuk melihat benda pada jarak terhingga atau dekat, otot-otot pengatur lensa mata berkontraksi membentuk lensa kristialin menjadi lensa cembung (lihat gambar 9.1(b)). Jarak fokus lensa mata menjadi lebih pendek sehingga bayangan dapat terbentuk pada retina. Proses penyesuain lensa mata dengan jarak objek yang diamati disebut akomodasi. Kemampuan mata untuk memperbesar kekuatan lensanya sehingga sesuai dengan jarak objek yang diamati disebut daya akomodasi.
Mau tau lebih lengkap check This One out !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar